NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3 :
1.
ELSA APRIYANTI
2. ESTER
KAROLINA
3. KIRANA
PUTRI RAHMAN
4. NURUL
IZMI DAULAY
5.
SHILY FAYHA DASRIANI
LAPORAN TUGAS
SISWA PEMBELAHAN SEL
PENJELASAN MATERI
PEMBELAJARAN
Pada organisme bersel satu, pembelahan
sel merupakan cara perkembangbiakan. Sementara itu pada organisme bersel
banyak, pembelahan merupakan cara untuk pertumbuhan.
Ada dua cara pembelahan sel, yaitu
mitosis dan meiosis. Kedua cara ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan
dar keduanya adalah dilaluinya tahapan atau fase pembelahan, sedangkan
perbedaannya dalam hal tujuan dan hasilnya.
Mitosis bertujuan unutuk memperbanyak
jumlah sel; berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel rusak; terjadi
pada sel-sel tubuh atau soma. Hasil dari satu kali mitosis dari satu sel induk adalah
dua sel anakan yang memiliki ciri sama dengan sel induknya.
Meiosis bertujuan untuk mengurangi
jumlah kromosom sel induk. Satu sel induk yang membelah secara meiosis
menghasilkan sel anakan yang tidak memiliki jumlah kromosom sama dengan sel
induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
Mitosis melalui fase/tahapan profase,
metafase, anafase, dan telofase. Fase-fase ini memiliki ciri yang khas
berdasarkan pada penampakan kromosomnya. Fase persiapan pembelahannya disebut
interfase yang tidak memperlihatkan penampakan kromosom, sehingga interfase
dapat disebut sebagai fase di luar mitosis, meskipun justru pada interfase
terjadi persiapan untuk mitosis secara aktif.
Meiosis terdiri atas dua kali
pembelahan yang masing-masing disebut meiosis I dan meiosis II. Meiosis I
terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Kemudian
dilanjutkan dengan meiosis II yang terdiri atas, profase II, metafase II,
anafase II, dan telofase II. Meiosis terjadi pada saat pembentukan sel gamet
(sel kelamin) atau gametogenesis yang terdiri atas spermatogenesis dan
oogenesis. Sperma dan ovum masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari
jumlah sel induk sehingga adanya fertilisasi akan menyebabkan zigot memiliki
jumlah kromosom gabungan.
Dari satu sel induk pada
spermatogenesis akan dihasilkan 4 sperma yang bersifat fungsional. Sementara
itu, pada oogenesis dihasilkan 3 sel kutub bersifat tidak fungsional dan satu
ovum yang fungsional. Zigot dari hasil fertilisasi memiliki jumlah kromosom
yang sama dengan induknya.
TUGAS
SISWA
1. Pada tahap interfase
terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah
ini?
a. Growth 1 (G1): Siklus sel dimulai dengan G1, atau gap
pertama, yaitu waktu antara kelahiran sel baru dan awal replikasi DNA. Selama
G1, sel tumbuh memperbesar ukuran dan memulai sintesis protein dan menduplikasi
organel (struktur khusus dan terorganisi). Sel memantau lingkungannya untuk
memastikan bahwa kondisi eksternal cocok untuk pembelahan sel. Pos pemeriksaan
internal pertama pada pembelahan sel juga terjadi pada fase G1, memverifikasi
bahwa DNA tidak rusak sebelum melanjutkan ke tahap duplikasi DNA.
b. Sintesis (S): Setelah melewati pos pemeriksaan internal
pertama, sel memasuki fase S, atau fase sintesis. Selama fase S, DNA
diduplikasi sehingga masing-masing kromosom mengandung dua salinan identik.
Salinan DNA ini tidak terpisah ke dalam kromosom duplikat sampai tahap
interphase berakhir dan mitosis atau pembagian inti sel dimulai. Fase S
berakhir ketika jumlah total DNA berlipat ganda dan sel memasuki fase G2.
c. Growth 2 (G2): Selama gap kedua, atau fase G2, sel terus
tumbuh memperbesar ukuran dan menghasilkan protein yang diperlukan untuk
pembelahan sel. Mikrotubulus, struktur internal berserabut, diperlukan untuk
memisahkan salinan kromosom yang dibuat selama fase ini. Pos pemeriksaan
internal kedua yang menentukan apakah sel dapat berlanjut melalui siklusnya
terjadi pada G2. Sementara checkpoint G1 memeriksa untuk memverifikasi DNA
bebas dari kesalahan sebelum melakukan replikasi, pos pemeriksaan di G2
mengkonfirmasikan bahwa DNA baru bebas dari kesalahan setelah replikasi.
2. Berikut adalah fase
pembelahan mitosis:
a. Jelaskan istilah
pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom,
kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan
diploid?
-Benang
spindel:benang protein yang membentuk tabung yang muncul menghubungkan sentrol
yang satu dengan yang lainnya.
-sentromer:titik lekat
serabut gelondong pembelahan pada kromosom selama pembelahan sel
-kinetokor:
-kromosom:benang
kromatin yang menebal dan memendek pada saat sel mengalami mitosis
-kromatid:bagian belaha
kromosom yang terjadi karena duplikasi
-sentrosom:
-kariokinesis:pembagian
inti sel
-sitokinesis:pembagian
sitoplasma saat sel membelah
-bidang ekuator:bagian
pertengahan sel saat sel membelah,garis harizontal
-haploid:keadaan/sifat
kromosom yang tidak berpasangan
-diploid:keadaan
kromosom yang berpasangan(2n)
b. Jelaskan perubahan
kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dantelofase?
Pada permulaan profase, di dalam nukleus mulai terbentuk kro-mosom , yaitu benang-benang rapat dan padat yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin. Pada fase ini, kromosom dapat dilihat menggunakan mikroskop. Selanjutnya, nukleolus menghilang dan terjadi duplikasi kromosom (kromosom membelah dan memanjang) menghasilkan 2 kromosom anakan yang disebut kromatid . Kedua kromatid tersebut bersifat identik sehingga disebut kromatid kembar (sister chromatid ), yang bersatu atau dihubungkan oleh sentromer pada lekukan kromosom. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit, tampak lebih terang dan membagi kromosom menjadi 2 lengan.
Pada akhir profase, di dalam sitoplasma mulai terbentuk gelendong pembelahan ( spindel ) yang berasal dari mikrotubulus. Mikrotubulus tersebut memanjang, seolah-olah mendorong dua sentrosom di sepanjang permukaan inti sel (nukleus). Akibatnya, sentrosom sa ling menjauh. Proses ini kemudian berlanjut ke fase berikutnya,yaitumetafase.
Pada permulaan profase, di dalam nukleus mulai terbentuk kro-mosom , yaitu benang-benang rapat dan padat yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin. Pada fase ini, kromosom dapat dilihat menggunakan mikroskop. Selanjutnya, nukleolus menghilang dan terjadi duplikasi kromosom (kromosom membelah dan memanjang) menghasilkan 2 kromosom anakan yang disebut kromatid . Kedua kromatid tersebut bersifat identik sehingga disebut kromatid kembar (sister chromatid ), yang bersatu atau dihubungkan oleh sentromer pada lekukan kromosom. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit, tampak lebih terang dan membagi kromosom menjadi 2 lengan.
Pada akhir profase, di dalam sitoplasma mulai terbentuk gelendong pembelahan ( spindel ) yang berasal dari mikrotubulus. Mikrotubulus tersebut memanjang, seolah-olah mendorong dua sentrosom di sepanjang permukaan inti sel (nukleus). Akibatnya, sentrosom sa ling menjauh. Proses ini kemudian berlanjut ke fase berikutnya,yaitumetafase.
c. Mengapa interfase tidak
tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
Pernyataan fase interfase sebagai fase
istirahat sebenarnya kurang tepat, karena pada tahap ini sel sedang
mempersiapkan segala kebutuhannya untuk memulai pembelahan. persiapannya
terbagi menjadi 3 yaitu G1, S, dan G2. pada tahap G1 interfase, sel mulai
mempersiapkan protein protein serta komponen lain yang dibutuhkan. Pada fase S
(Sintetis) sel menduplikasi materi genetik untuk diwariskan ke sel anakan. Pada
fase G2 sel menduplikasi organel organel serta mempersiapkan kebutuhan lainnya
untuk langsung masuk kedalam fase mitotik.
3. Perhatikan gambar
pembelahan meiosis berikut!
a. Sebutkan 4 fase meiosis
I?
Profase I
Profase I dibagi menjadi beberapa
tahap, diantaranya :
· Leptonema adalah benang-benang kromati menebal
menjadi kromosom
· Zigonema adalah tiap
kromosom homolog bergandengan, dan tiap pasang kromosom homolog disebut dengan bivalen
· Pakinema adalah tiapa bagian dari kromosom
homolog mengganda, tetapi masih dalah ikatan 1 sentromer sehingga membentuk
tetrad
· Diplonema
adalah kromatid dari tiap belahan kromosom memendek dan
membesar, serta tampak saling menjauhi tetapi tetap terikat bersama oleh
kiasmata (terjadinya pindah silang (crossing over).
· Diakinesis
adalah kromatid masih melanjutkan gerakan untuk salaing
menjauhi dan kiasmata mulai bergerak kearah ujung-ujung kromosom, kemudian
sentrososm membentuk 2 sentriol yang masing-masing membentuk benang spindle
atau benang gelondong pembelahan. Satu sentriol bergerak kearah kutub yang
berlawanan sendangkan yang satunya llagi tetap pada posisi semula. Nukleoplasma
(membran inti) dan nukleolus (anak inti) menghilang.
Metafase
I
Setiap
tedrad, di bidang metafase atau metafase persegi
Anafase
I
Tiap-tiap
tetrad memisahkan diri dari pasangannya, kemudian bergerak kearah kutub yang
berlawanan. Sentromer belum membelah.
Telofase I
Tiap-tiap
tetrad makin mendekatai kutub, membran inti dan nukleoplasma muncul kembali,
terbentuknya bidang pembelahan pada bagia tengah sel, kromatid meregang dan
membentuk benang-benang kromatin, serta terbentuknya dua sel anak yang jumlah
kromosonya sama dengan jumlah kromosom induknya.
b. Sebutkan 4 fase meiosis
II?
-
Profase II
Pada profase II kromatid kembaran masih melekat pada
tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat
karena diikuti tahap berikutnya.
-
Metafase II
Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua
kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu
ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub
pembelahan yang berlawanan arah.
-
Anafase II
Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid
menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom
memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid
yang terpisah kini dinamakan kromosom.
-
Telofase II
Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut
kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah
terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid)
dan satu salinan DNA (1n,1c).
-
Sitokinesis II
Pada sitokinesis II tiap inti mulai dipisahkan oleh
sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid
c. Jelaskan perubahan
kromosom pada profase I?
Dipionema kromtia dari tiap-tiap belahan kromosom
momenaek dan membesar
d. Bagaimana terjadinya
proses pindah silang pada profase I?
e. Jelaskan perbedaan
profase I dan II?
Profase
I:
terdapat dua kromatid untuk setiap
kromosom.
Profase
II:
Pada tahap ini benang kromatin yang
semula terurai setelah telofase I mengalami kondensasi kembali membentuk
kromosom. Kromosom yang terbentuk masih dalam keadaan dupleks, dengan dua
kromatid. Membran inti mulai melebur.
f. Jelaskan perbedaan
metafase I dan II?
Metafase
I:
Yang berjajar di bidang ekuator adalah kromosom
homolog
Metafase
II:
Yang berjajar di bidang ekuator adalah sister kiomatid
g. Jelaskan perbedaan
anafase I dan II?
Anafase
I:
pada anafase I setiap kromosom dupleks dari pasangan kromosom
homolog bergerak menuju kutub yang berlawanan sehingga ikatan tetrad saja yang
terpisah.
Anafase
II:
Tahap ini diawali
pemisahan sentromer dan setiap kromatid bergerak menuju kutub yang berlawanan
h. Jelaskan perbedaan
telofase I dan II?
Telofase
I:
Pada telofase I, kromosom berkumpul pada
masing-masing kutub sel yang memiliki jumlah kromosom haploid dan kromosomnya masih dalam
bentuk dupleks, dengan dua kromatid.
Telofase II:
Tahap telofase II berlanjut dengan
terbentuknya membran inti yang menyelimuti kromosom pada masing-masing kutub.
Kromosom terurai kembali menjadi benang-benang kromatin dan diikuti oleh
sitokinesis.
4. Lengkapi tabel berikut,
isilah dengan kalimat singkat dan jelas.
Perbandingan
Mitosis dan Meiosis
Faktor pembanding
|
Mitosis
|
Meiosis
|
Tujuan
|
-untuk
perbanyakan sel dan pertumbuhan
-
pada tumbuhan juga untuk membentuk sel gamet
|
Untuk
membentu sel gamet (pada hewan) dan spora (pada tumbuhan) meiosis berfungsi mengurangi
jumlahkromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama dengan
induknya.
|
Tempat terjadi
|
-pada tumbuhan terjadi di jaringan meristomatis
misalnya di ujung batang, ujung akar dan cambium.
-pada hewan terjadi di sel-sel somatis
|
-pada
tumbuhan terjadi di benang sari dan putik
-pada
hewan terjadi di alat kelamin
|
Tahap pembelahan
|
-terjadi
lewat rangkaian tahap yaitu profase, metaphase, anaphase, dan telofase
|
Terjadi
lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I dan meiosis II
-meiosis
I : profase I (leptonema,ligonema, painema, diplonema, diakinesis) metaphase
I, anaphase I, telofase I
-meiosis
II : profase II, metaphase II, anaphase II dan telofase II.
|
Hasil
|
Dua
sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti sel induknya(diploid)
|
Empat
sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid)
|
5. Jelaskan dengan gambar
gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
Mikrosporogenesis:
Megasporoginesis:
6. Jelaskan dengan gambar
gametogenesis pada hewan jantan dan betina.
Spermatogenesis:
Oogenesis:
Sumber :
https://biologi-indonesia.blogspot.co.id/2013/10/penjelasan-tentang-pembelahan-meosis.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar